Friday, September 12, 2014

Cerpen

 Si Cerdik dan Si Raja


Pada jaman dahulu, hiduplah seorang Pemuda bernama Abi, dia adalah seorang pemuda yang cerdik dan
pintar. Suatu saat Abi menjelajah ke sebuah pulau terpencil, disana ada sebuah kerajaan yang sangat maju di jaman itu, tetapi raja kerajaan itu sangatlah kejam, dan jika ada seorang yang tidak berasal dari Kerajaan itu akan di hukum mati. Suatu ketika Abi sampai di kerajaan itu, serentak para prajurit kerajaan itu mendatangi Abi dan membawanya ke Raja.

"Siapa kamu?" Kata Sang Raja.

"Saya Abi" jawab Abi tanpa ragu.

Sang raja pun sangat marah, sang raja tidak ingin bahwa ada seorang yang tidak berasal dari kerajaan itu ada di situ, sang raja pun berkata.

"Abi, apakah kau tau bahwa ada peraturan di kerajaan ini bahwa apabila ada seorang yang tidak berasal dari sini dan masuk ke kerajaan ini akan di hukum mati?"

"Tidak, dan itu tidak masuk akal" Jawab Abi dengan santai.

Amarah sang raja pun semakin memanas, dan Sang raja pun memerintahkan pasukannya untuk menghukum mati Abi.

"Pasukan! Tangkap dia! Masukan ia kedalam kurungan, dan bawakan se-ekor ayam bersamanya, dan beri juga ia senjata sebanyak mungkin, lalu suruh ia bunuh Ayam itu dengan senjata senjata itu! Dan aku akan membunuhnya sendiri seperti ia membunuh ayam itu dan tidak ada yang boleh membunuh orang ini selain aku!"

Pasukan pasukan raja pun segera menangkap Abi dan melakukan semua perintah sang raja. Abi pun berfikir bagaimana ia dapat selamat.

"Aduh, gimana nih, kalau aku bunuh ayam itu dengan pedang, aku akan mati dengan pedang, kalau aku racun ayam ini, aku akan mati di racun, kalau aku tenggelamkan ayam ini, aku juga akan di tengelamkan hingga mati." Katanya berbicara dengan diri sendiri.

Abi pun berfikir dan berfikir sepanjang hari, bagaimana cara membunuh ayam itu tanpa dirinya harus terbunuh. Abi pun mendapat sebuah ide, ia pun segera membawa ayam itu dan membunuhnya. Beberapa lama kemudian Raja pun datang menemui Abi, dan di Mulut Abi terlihat ada sedikit kotoran Ayam, Raja pun bertanya.

"Bagaimana kamu membunuh ayam ini? Aku akan segera membunuhmu dengan cara itu!"

Abi pun tersenyum dan menjawab.

"Tuan Raja, aku membunuh ayam ini dengan meniup Anus ayam ini sekuat tenaga sehingga usus ayam ini meledak dan mati. Silahkan raja, bunuh saya" Katanya sambil menahan tawa.

Raja pun berteriak kepada pasukannya.

"Hey! Tiup Anus orang ini hingga ususnya meledak dan mati!"

Tetapi pasukannya pun menjawab.

"T-t-tapi tuan, tuan telah mengatakan bahwa tuan sendiri yang akan membunuhnya dan tidak ada orang lain yang boleh membunuhnya selain tuan."

Sang raja pun kehabisan kata kata dan membiarkan Abi hidup. Sang raja pun malu atas kebodohanya dan membiarkan Abi hidup di kerajaannya, serta memberinya kekayaan. END

No comments:

Post a Comment